Tiba-tiba renjun meneteskan air matanya dia merasa sakit hati karena di perlakukan seperti ini oleh wanita yang dijodohkan olehnya bahkan disitu ada mantannya dan temannya dia sangat malu akan kejadian ini
"Aku minta maaf hiks aku tidak bermaksud tidak menerima hiks perjodohan dengannya"ucap renjun sambil menangis
"Dasar kau ini, laki-laki bukan"ucap wonyoung
"Mian hiks mian hiks"ucap renjun
"Aku muak mendengar ucapan maaf dari mulutmu itu lebih baik kau PERGI DARI SINI SEKARANG"ucap wonyoung dengan nada keras
"Baiklah aku akan pergi mianhe"ucap renjun yang langsung melangkahkan kakinya keluar dari ruangan itu
Renjun pergi dari rumah sakit menuju kerumah salah satu temannya yaitu haechan dia mengetuk pintu rumah itu lalu muncul sosok haechan yang begitu kaget melihat temannya yang terlihat sangat berbeda dari biasanya
"Hei kau kenapa hyung ayo masuk dulu kedalam"ucap haechan lalu mengizinkan renjun masuk
"Huh aku sedih kenapa minju datang lagi kedalam kehidupanku"ucap renjun sambil menenangkan dirinya
"Karna kau kembali lagi kekorea diakan ada disini tempat dia disini"ucap haechan
"Aku sama sekali tidak membenci dia, tidak sama sekali karena dia pada saat itu hubungan ku dengan jaemin sedikit menjauh"ucap renjun
"Sudahlah hyung tenangkan dirimu dulu aku akan mencoba berbicara dengannya besok"ucap haechan kepada renjun untuk meyakinkan hyungnya itu
"Terima kasih haechan karena sudah membantuku"ucap renjun
"Tidak apa-apa Hyung kau kan sudah ku anggap sebagai kakak ku sendiri"ucap haechan
"Haechan apakah aku boleh menginap di rumah mu"ucap renjun
"Tentu saja boleh hyung malah aku senang karena ada yang menemaniku"ucap haechan dengan nada riang
" Sekali lagi Terima kasih haechan"ucap renjun
"Sama sama Hyung"ucap haechan
Sedangkan di lain tempat ayah dan ibu renjun khawatir mereka sedang menuju rumah sakit karena ingin bertemu dengan wonyoung mereka ingin menanyakan dimana renjun berada sekaligus Ingin menjenguk yuta. Sesudah mereka sampai mereka langsung menuju kamar rawat yang di tunjukkan oleh petugas rumah sakit.
"Permisi"ucap Yoona sambil membuka pintu
"Silahkan masuk"ucap orang yang ada di dalam
"Ohh samchon imo"ucap yuta
"Yuta kau baik baik saja kan"ucap Yoona
"Iya imo aku tidak apa-apa hanya lelah"ucap yuta
"Kau sendiri disini?"tanya Leeteuk
"Iya samchon"ucap yuta
"Tadi ada wonyoung dan temannya,wonyoung sedang mengantar kan temanya"ucap yuta menjelaskan
"Ohh begitu rupanya"ucap Leeteuk
"Aku datang"ucap wonyoung yang baru datang
"Wonyoung apakah kau tau renjun dimana?"tanya Yoona saat baru melihat wonyoung datang
"Tidak imo aku tidak tau dia dimana"ucap wonyoung tanpa rasa bersalah sedikitpun
"Tapi tadi dia izin ingin kerumah sakit menjenguk yuta dan menemanimu"ucap Yoona
"Ya dia memang kesini tpi setelah itu minju datang"ucap wonyoung dengan santainya
"APA,minju kesini apakau kenal dia"ucap Leeteuk
"Aku kenal dia"ucap wonyoung
"Lalu sekarang renjun dimana, leeteuk dimana dia"ucap Yoona khawatir
"Apakah kau tau minju bilang apa saja pada renjun"ucap Leeteuk sambil menenangkan yoona yang menangis
"Dia tidak berkata apa-apa dia hanya menangis"ucap wonyoung biasa saja
"Yasudah terimakasih wonyoung,yuta kami permisi dulu kami ingin mencari renjun"ucap leeteuk
"Mian samchon aku tidak tau dimana renjun berada dan harusnya kami yang berterimakasih"ucap yuta
"Nee sama-sama yuta cepat sembuh ya kmi permisi dulu"ucap Leeteuk sambil menenangkan yoona lalu pergi dari ruangan itu untuk mencari renjun
"Aku tidak bisa marah pada wonyoung sekarang______"batin yuta
"Oppa ingin makan aku sudah belikan makanan untuk oppa,silahkan dimakan"ucap wonyoung dengan nada lembut
"Taruh saja dulu disitu"ucap yuta
"Tapi oppa belum makan sekarang dan oppa harus makan sekarang aku suapi ya"ucap wonyoung
"Yasudah oppa makan sendiri saja mana makanannya"ucap yuta
"Ini makanannya dan ini minumnya selamat makan oppa"ucap wonyoung sambil tersenyum
"Oh ya kau bilang pada dokter oppa ingin pulang sekarang"ucap yuta
"Oke aku keruangan dokter dulu ya oppa makan dulu"ucap wonyoung lalu pergi
Beberapa menit kemudian wonyoung datang dengan dokter
"Anda sudah selesai makan"ucap dokter
"Sudah"ucap yuta
"Baiklah saya akan memeriksa anda terlebih dahulu sebelum anda pulang"ucap dokter
Setelah diperiksa yuta dibolehkan pulang sekarang dan wonyoung langsung membereskan semua barang-barang yang ada didalam ruangan itu lalu mereka berdua menuju keparkiran.
"Kau membawa mobil sendiri"ucap yuta
"Nee tadi malam aku pergi kecafe bertemu yujin lalu eomma datang memberi tahu kabar oppa"ucap wonyoung
"Oh yasudah oppa saja yang menyetir"ucap yuta
"Aniyo, aku saja oppa duduk tenang ayo masuk"ucap wonyoung yang sudah membuka pintu mobilnya
"Nee"ucap yuta
Setelah beberapa menit akhirnya mereka sampai dirumah mereka
"Oppa masuk duluan saja aku akan menyuruh satpam untuk membantuku"ucap wonyoung lalu menghampiri tempat satpam
"Annyeong pa tolong bantu aku membawa barang-barang itu yang ada di mobil"ucap wonyoung
"Baik nona"ucap satpam itu
"Gomawo"ucap wonyoung lalu berjalan kearah mobil
Setelah selesai memasukkan barang-barang itu kedalam rumah wonyoung berterimakasih kepada satpam itu lalu menuju ke kamar nya lalu menidurkan dirinya diatas kasur dia memikirkan keadaan minju
"Bagaimana keadaan minju,dasar anak itu malah kabur lagi dari rumah membuatku semakin membenci dia"ucap wonyoung sambil menatap langit-langit
"Apa aku terlalu membentaknya apa aku salah kalau aku salah aku harus bagaimana pasti kalau renjun belum ditemukan imo dan samchon akan kesini dan menanyakan dia, apa aku harus meminta nomor telfon renjun pada minju minta atau tidak"___batin wonyoung
"Aku minta saja nomor telfonnya pada minju atau tidak ya,minta sajalah"ucap wonyoung dan mengambil handphonenya
"Annyeong minju kau sedang apa"
"Aku sedang duduk ada apa"
"Aku boleh minta nomor renjun"
"Kau ingin nomor renjun"
"Iya bolehkan"
"Boleh aku kirim sekarang"
"Gomawo"
"Nee"
Setelah selesai menghubungi minju wonyoung langsung tertidur pulas mungkin karena lelah