Dalam perjalanan pulang dimobil Minho dan Sooyoung berbicara mengenai kenapa yuta sakit dan tiba-tiba pingsan dirumah tetapi kata dokter di rumah sakit dia hanya kelelahan.
"Kenapa yuta tiba-tiba pingsan Sooyoung"ucap Minho yang sedang menyetir tanpa melihat kearah Sooyoung
"Kata dokter dia hanya kelelahan dan aku bingung memang dia kenapa bisa kelelahan"ucap Sooyoung yang memikirkan anaknya
"Ya sudah nanti kita bertanya langsung kepada yuta saja sehabis ini kita mandi dan istirahat saja dulu biarkan wonyoung yang menjaga yuta"ucap Minho
"Siapa yang menemani wonyoung nanti pasti dia tidak suka jika tidak ada yang mengajaknya mengobrol"ucap Sooyoung
"Yasudah nanti aku akan telfon renjun untuk menemani wonyoung dirumah sakit"ucap Minho
Beberapa menit kemudian...
"Kita sudah sampai ayo turun kau pasti lelah aku akan menelfon renjun dulu"ucap minho kepada Sooyoung karena tau istrinya itu pasti kelelahan dan mereka langsung masuk kedalam rumahnya
"Iya aku akan mandi lalu istirahat kau juga kalau sudah selesai menelfon renjun kau juga istirahat ya"ucap Sooyoung dan langsung pergi kekamarnya
"Annyeong renjun apakau ada dirumah"
"Nee samchon aku ada dirumah ada apa"
"Boleh samchon minta tolong"
"Ya tentu samchon apa yang perlu aku bantu"
"Kau ini sangat baik,ohya tolong temani wonyoung dirumah sakit ya"
"Apakah wonyoung sakit dia sakit apa samchon"
"Bukan dia yang sakit tapi yuta"
"Hyung sakit apa samchon"
"Dia hanya kelelahan, yasudah samchon ingin istirahat dulu"
"Nee samchon aku akan segera kesana secepatnya"
"Gomawo"
Setelah selesai menelfon Minho langsung mengirim tempat dimana yuta dirawat dan minho langsung membersihkan diri lalu beristirahat.
Renjun pun langsung menuju kerumah sakit yang sudah diberi tahu oleh minho setelah beberapa menit dia sampai dirumah sakit dan langsung menghampiri ruangan yang sudah diberi tahu oleh Minho
"Dia ada didalam aku harus mengetuk atau langsung masuk"ucap renjun lalu mengetuk pintu
"Ya siapa silahkan masuk"ucap wonyoung. Renjun langsung masuk kedalam ruangan itu dan mata wonyoung langsung tertuju pada seseorang yang masuk kedalam ruangan itu
"Kenapa kau ada disini aku tidak pernah menyuruhmu kesini"ucap wonyoung dengan nada ketus
"Aku disuruh samchon untuk menemanimu disini sekalian aku ingin menjenguk Hyung yuta"ucap renjun sambil tersenyum
"Kau siapa sepertinya aku baru melihatmu"ucap yuta
"Ak.."ucapa renjun terpotong
"Dia orang yang dijodohkan dengan ku aku benci dia aku tidak kenal dia"ucap wonyoung dengan nada ketus dan langsung menatap sinis kearah renjun
"Oh jadi dia yang dijodohkan olehmu wonyoung,dia kelihatan baik sini ayo mendekat aku ingin melihatmu lebih dekat"ucap yuta lalu renjun langsung menghampiri yuta
"Oh ya ini Hyung aku membawa buah semoga Hyung cepat sembuh"ucap renjun yang sudah berdiri disamping ranjang yuta
"Kau sangat baik,tampan,dan tinggi ohya jaga adikku baik-baik ya"ucap yuta kepada renjun
"Gomawo Hyung iya aku akan menjaganya dengan baik"ucap renjun meyakinkan yuta
"Hah apa yang kau bilang tadi apa aku tidak salah dengar"ucap wonyoung menatap sinis kepada renjun
"Aku tidak salah bicara aku tidak berbohong"jawab renjun
"Kau tidak ingat kau pernah memili..."ucapan wonyoung terputus karena ada orang yang mengetuk pintu
"Oppa aku ingin kedepan dulu sebentar"ucap wonyoung lalu pergi kearah pintu setelah itu dia membuka pintu
"Annyeong wonyoung"ucap yujin
"Kau kembali yujin silahkan masuk"ucap wonyoung mengizinkan yujin masuk
"Tunggu aku sedang menunggu minju dia sedang ke toilet sebentar"ucap yujin
"Ini waktu yang tepat aku akan memberi tahu oppa siapa dia sebenarnya"_____batin wonyoung
"Dia ikut bersamamu yasudah tunggu saja dia"ucap wonyoung lalu beberapa detik kemudian dia melihat minju yang sedang berjalan sambil membereskan rambutnya
"Itu dia"ucap yujin menunjuk kearah minju
"Hei maaf aku lama ya"ucap minju yang baru saja datang
"Tidak ayo silahkan masuk didalam juga ada tamu istimewa"ucap wonyoung dengan senyum miringnya
Mereka bertiga masuk kedalam ruangan tempat yuta dirawat
"Annyeong oppa ini teman baruku"ucap wonyoung pada yuta
Seketika renjun dan minju membulatkan matanya
"Hei kalian kenapa"ucap wonyoung
"Ini teman barumu siapa namanya"ucap yuta
"Annyeong oppa aku minju aku baru bertemu dia kemarin dicafe"ucap minju memperkenalkan dirinya kepada yuta
"Bahkan dia masih seperti dulu"____batin renjun
"Oh namamu minju salam kenal aku yuta kau cantik ya sepertinya juga kau baik gomawo sudah menjengukku"ucap yuta kepada minju
"Hei oppa kau tau dia temanku dan juga mantan dari renjun sebelumnya dia pernah dijodohkan dengan renjun tetapi renjun menolak maka dari itu aku kaget pada saat dia berkata itu tadi"ucap wonyoung menatap renjun
"Apa benar itu minju"ucap yuta penasaran
"Benar oppa aku dijodohkan dengannya tetapi dia menolakku lalu dia pergi ke Australia"jawab minju
"Apakah itu benar renjun kenapa kau tidak menerima perjodohan kau dengan minju dia itu cantik,baik,dan juga sopan"ucap yuta dengan mata menatap renjun
"Aku tidak bisa menjawabnya"ucap renjun
"Hahahaha hahahaha dasar laki-laki tidak tau diri kau menolaknya tapi kau tidak tau alasanya"ucap wonyoung
"Sudahlah aku tidak ingin membahas itu lagi"ucap minju
"Aku ingin kau menolakku seperti kau menolak minju atau aku yang akan menolakmu dan langsung berkata kepada orangtuamu"ucap wonyoung
"Jangan.. kau jangan bilang seperti itu kepada orang tuaku"ucap renjun
"Waeyo,waeyo beri aku alasan"ucap wonyoung
"Aku mencintaimu aku sangat mencintaimu wonyoung"ucap renjun
"Hah mencintaiku aku baru bertemu denganmu kemarin bahkan saat aku melihatmu aku benci sekali denganmu lalu aku mendengar cerita dari minju aku semakin membencimu kau tau itu"ucap wonyoung dan
Plak
Tamparan mendarat dipipi renjun
"AKU BENCI DENGANMU DAN AKU TIDAK AKAN MENERIMA PERJODOHAN INI AKU BENCI KETIKA ADA ORANG YANG MENYAKITI WANITA DAN AKU SENDIRI BISA MERASAKANNYA BAGAIMANA RASA SAKIT YANG SUDAH DIDERITA MINJU SELAMA INI"ucap wonyoung dengan nada marah
"Sudahlah hiks kau jangan seperti hiks itu padanya kasihan dia"ucap minju kepada wonyoung yang sudah tidak bisa menahan amarahnya
"Bahkan kau masih sangat baik kepadanya oh kasian sekali kau renjun telah menyia-nyiakan wanita sebaik dan setulus minju"ucap wonyoung kepada renjun yang sedari tadi menunduk.