Taehi menghela napasnya lega ketika semua yang yang sudah ia sembunyikan selama ini berhasil ia ungkapkan, namun hati Taehi masih terasa sakit ketika melihat anak gadisnya menangis pilu.
Yang bisa Taehi lakukan hanyalah menunggu anak gadisnya berhenti menangis begitu juga dengan Siwun, pria tampan itu memilih untuk diam setelah sebelumnya sudah menampar pipi sang anak.
"Suyeon-a kau mau memaafkan ibu bukan, ibu benar-benar menyesal sudah melakukan itu semua padamu seharusnya ibu tetap membawamu pergi bersama ibu karena hanya kaulah harta berharga yang ibu miliki didunia ini"
Suyeon masih terduduk dilantai sambil mencengkram kepalanya kuat "Hikss kenapa hidupku seperti ini, aku pernah berkata bahwa Nami anak haram namun ternyata aku sendiri yang anak haram hiks"
Perkataan Suyeon dapat terdengar dengan jelas ditelinga Taehi dan Siwun, keduanya kini memilih untuk diam dan meembiarkan anak gadisnya mengungkapkan isi hatinya.
"Seharusnya aku tahu diri"