Baekyeon tersentak kaget karena sedari tadi lelaki itu melamun sambil menunggu gadisnya berhenti menangis namun tangannya tidak berhenti untuk mengelus puncak kepala Suyeon "Suyeon-a, apa kau sudah baik-baik saja?" Baekyeon menghapus jejak air mata yang terdapat pada wajah gadisnya.
Siapa yang tidak khawatir jika wajah gadisnya penuh air mata dan kedua matanya sembab "Kau sudah puas menangis?" tanyanya pada Suyeon yang sesekali sesegukan karena terlalu lama menangis "Kenapa kau menangis Suyeon-a katakan padaku, apa ini ada hubungannya dengan syarat yang aku berikan padamu? Jika kau menangis karena syarat yang aku berikan kepadamu, aku minta maaf ya"
Suyeon menggeleng "Kau tidak salah Baekyeon-a" Suyeon menyingkirkan tangan Baekyeon yang ada diwajahnya lalu mengusap wajahnya sendiri "Aku hanya ingin menangis saja" ujarnya sambil mencoba menampilkan senyum cantiknya yang terlihat seperti sebuah senyum yang dipaksakan.
"Kau ingin bercerita padaku?"
