Narae mengelus puncak kepala Suyeon lalu menciumnya "Katakanlah pada nenek apa yang membuatmu dan ibumu bertengkar hebat sehingga membuat ibumu dilarikan ke rumah sakit, nenek yakin kau tidak mungkin melukainya jika tanpa sebab bukan?"
Gadis cantik itu menganggukkan kepelanya "Hmm, aku membenci dia namun aku sama sekali tidak berniat menyakiti dia sedikitpun jika dia tidak bersalah"
"Kalau begitu ceritakan pada nenek, kenapa kau justru menyalahkan ayahmu karena sudah mengatakannya pada nenek"
"Tentu saja ayah yang bersalah atas hal ini nek karena dia tidak menceritakannya secara keseluruhan maka disini yang terlihat salah adalah diriku, kenapa ayah tidak menceritakan semuanya pada nenek oh atau ayah memang tidak mau membuat nama istrinya menjadi jelek jika dia menceritakan apa yang sebenarnya terjadi pada nenek"
Narae mengerjapkan kedua matanya bingung "Nenek benar-benar tidak tahu apa yang kau maksud itu Suyeon-a"