Dilirkinya lagi Suyeon yang kini sedang mengepal salju yang Siwun sendiri tidak tahu anak gadisnya itu ingin membuat apa "Suyeon mulai membenci aku semenjak hari dimana Lena meninggak dan aku tidak datang pada saat pemakamannya, semenjak itu Suyeon tidak pernah lagi seceria dulu dan sikapnya seratus persen berubah. Aku sering bertengkar dengannya dan bahkan aku sering memukulnya karena tidak mau menurut denganku" Siwun menundukkan kepalanya "Sekarang aku sadar jika penyebab Suyeon tidak menurut denganku karena aku terlalu mengekang dan memerintahnya semauku sendiri, aku selalu menuntut Suyeon ini dan itu tanpa memikirkan apa yang tengah dia rasakan saat itu"
"Aku benar-benar menyesal telah melakukan itu semua pada Suyeon. Tapi Taehi-ya aku mohon padamu untuk tidak menyalahkan Suyeon atas kematian Nami dan perbuatannya yang tidak baik padamu selama ini karena itu salahku"
Kening Taehi mengernyit "Kenapa kau justru menyalahkan dirimu Siwun-a?"
