"Apa yang Suyeon katakan sehingga semua orang merundung Nami?"
"Kau belum mengetahui hal ini bukan?"
"Hmm katakanlah, karena aku ingin mengetahuinya"
Sebelum Taehi ingin mengatakannya pada Siwun, wanita cantik itu memberikan isyarat pada supir pribadinya untuk tetap disana sebentar "Dulu Suyeon mengatakan pada semua orang jika ayah Nami suka bermain wanita dan berjudi maka dari itu teman-temannya disekolah mengatai Nami sebagai anak seorang penjudi dan banyak yang mengatakan jika Nami akan mengikuti jejak ayahnya, dan yang lebih parah lagi ada yang berkata bahwa banyak yang mengatakan jika Nami adalah anak dari hasil hamil diluar nikah mengingat ayah Nami yang suka bermain perempuan. Aku tanya padamu, apa yang akan kau lakukan ketika semua orang berkata seperti itu padamu?"
Siwun mengusap wajahnya "Kenapa masalahnya menjadi serumit ini" dihela napasnya pelan "Atas dasar apa yang Suyeon bisa mengatakan hal itu pada semua orang"