"Taehi-ya apa aku boleh bertanya suatu hal padamu?" tanya Siwun.
Taehi mendongakkan kepalanya lalu menatap kedua mata suaminya "Bertanya apa Siwun-a, kenapa kau pakai bertanya segala"
Siwun memegang kedua pundak istrinya lalu menuntun wanitanya untuk duduk diranjang dan disusul olehnya "Kau yakin akan menjawabnya dengan jujur- karena setelah kasus tentang Lena itu terbongkar kita sudah sama-sama berjanji untuk saling terbuka satu sama lain maka dari itu kau harus menjawabnya dengan jujur" imbuh Siwun saat Taehi hendak menyela perkataannya.
Taehi menganggukkan kepalanya "Tentu saja aku akan menjawabnya dengan jujur"
"Aku memang akan menjawab jujur dengan apa yang kau tanyakan padaku tapi sepertinya kau sendiri yang sepertinya tengah menyembunyikan sesuatu dariku, Siwun-a" imbuh Taehi dalam hatinya ketika melihat suaminya sepertinya tengah menyembunyikan sesuatu darinya.