Mobil mewah Siwun berhenti tepat didepan rumah Teyon setelah bercerita cukup lama di dalam mobil Taehi, Teyon sampai tidak sadar jika dia sudah sampai dirumahnya.
Wanita cantik itu menghapus jejak air mata dipipinya agar kedua orang tuanya tidak mengetahui jika dirinya baru saja menangis, ia takut akan ditanya ini itu oleh ayah dan ibunya.
Teyon memang tinggal bersama kedua orang tuanya setelah memutuskan untuk menikah dan akan memiliki dua anak, wajar saja jika ayah dan ibu Teyon tidak mengijinkannya untu tinggal bersama suaminya karena Teyon hanya anak tunggal jadi mau tidak mau dia harus tetap berada dirumah meskipun sudah menikah.
"Kau sudah merasa baikan bukan setelah bercerita denganku tadi?"
Teyon menoleh pada Taehi dan menganggukkan kepalanya "Hmmm terima kasih karena kau sudah mau mendengarkan ceritaku ini" atensi wanita cantik itu beralih pada Siwun "Terima kasih Siwun-ssi karena kau sudah mau memberi suamiku pekerjaan"