"Sean-a"
Sean yang baru saja menutup lokernya menoleh dan mendapati pelatihnya sedang berdiri didepan pintu "Ssaem" lelaki tampan itu segera mendekat pada pelatihnya "Ada apa ssaem"
Jujur saja Sean masih merasa tidak enak dengan pelatihnya karena ia tidak bisa menjaga anggota teamnya dengan baik ditambah lagi banyak keluhan dari teman-temannya atas kinerja dirinya sebagai kapten team yang tidak terlaksana dengan baik seperti Rewon.
Sean tidak tahu saja jika itu hanya akal-akalan Kun untuk menghasut dirinya agar Sean segera mengundurkan diri dari posisinya sebagai kapten seperti apa yang Kun inginkan selama ini.