"Ayah bagaimana keadaan ibu hiks"
Siwun yang sedari tadi berjalan mondar-mandir didepan pintu IGD menoleh ketika mendengar suara anak lelakinya itu menginterupsi gendang telinganya.
Enu langsung berlari kearah sang ayah dan memeluk ayahnya erat lalu menangis disana, Siwun menatap dengan siapa anak lelakinya itu datang "Maaf tuan, sedari tadi tuan muda menangis dan ingin diantar kemari jadi saya tidak ada pilihan selain mengajarkannya kemari" ujarnya setelah itu paman Wujin menundukkan kepalanya.
Suwun menghela napasnya "Tidak apa. Kalau begitu kau boleh kembali kerumah, biarkan Enu bersama denganku disini" ucapnya pada supir pribadinya itu.
Paman Wujin mengangguk lalu memutar langkahnya untuk berjalan meninggalkan ayah dan anak itu "Jangan lupa hubungi Bibi Kina untuk menemaniku disini menjaga Enu" mendengar majikannya berkata seperti itu dirinya menoleh lalu setelahnya mengangguk lagi "Baik tuan" setelahnya paman Wujin kembali berjalan meninggalkan keduanya.
