Sebuah mobil mewah baru saja berhenti didepan kediaman Suyeon "Terima kasih kau sudah mau menemani aku membeli perlengkapan yang aku butuhkan untuk turnamen besok"
Gadis cantik itu memilih untuk tidak menjawab ucapan terimakasih itu namun diganti dengan senyuman yang sangat cantik dari Suyeon membuat jantung Sean berdebar-debar.
"Beberapa hari kedepan mungkin aku akan sangat merindukan senyuman ini Suyeon-a" ucapnya sambil mencubit gemas pipi tembam milik gadis mungilnya itu.
"Kenapa kau hobi sekali mencubit pipiku"
Lelaki tampan itu terkekeh sambil melepas cubitannya pada pipi tembam Suyeon "Karena pipimu ini seperti mochi, membuatku gemas sekali dan membuatku ingin selalu mencubitnya" Sean mengusak kasar poni Suyeon.
Gadis cantik itu mendengus lalu membenarkan poninya yang sedikit berantakan karena Sean "Kau menyebalkan"