"Apa ibu salah jika mengunjungi makam mantan istri dari suami ibu sendiri"
"Lalu kenapa kau sampai menangis seperti tadi?!"
"Kau tidak mendengar pembicaraan ibu sebelumnya bukan"
Suyeon mendengus sebal "Aku bahkan tidak memiliki waktu hanya untuk sekedar mendengarkan pembicaraan orang lain"
Hati Taehi berdesir ketika Suyeon mengatakan kata 'orang lain' untuk mengganti panggilannya, namun ia merasa lega karena anak gadisnya itu tidak mendengar pembicaraannya didepan nisan Lena.
"Kau tidak mau menjawab pertanyaanku?" gadis cantik itu sambil melipat kedua tangannya didada.
"Aku menangis karena belum sempat mengenal ibumu..."
Taehi kembali merasa sesak didadanya ketika menyebut Lena sebagai ibu Suyeon, tapi bukankah benar jika Lena memang ibu dari Suyeon? Lalu kenapa Taehi merasa sakit hati.
"Aku yakin bahwa ibumu pasti orang yang sangat baik hati" ucapnya sambil mengelus nisan yang bertuliskan nama 'KIM LENA'
