"Baekyeon-a, mana jendela rumahmu yang pecah itu?"
Seakan ingat bahwa ia sudah menceritakan pada Suyeon tentang teror itu Baekyeon segera menunjuk kearah jendela yang Suyeon maksud "Disana"
Sena menatap kedua remaja itu bingung "Dari mana kau mengetahui bahwa jendela rumah kami pecah, Suyeon-a?" tanyanya pada Suyeon.
Gadis cantik itu melirik Baekyeon "Ahh Baekyeon yang menceritakannya pada Suyeon tante bahwa kemarin malam ada yang meneror rumah kalian"
Sena menganggukkan kepalanya mengerti "Ah begitu, iya Suyeon-a kemarin malam ada yang meneror rumah kami saat itu tante dan Baekyeon hendak beristirahat tiba-tiba ada yang melempar batu kedalam rumah seketika itu kami langsung memeriksanya ternyata ada yang sengaja melemparnya kesini"
"Apa tante baik-baik saja, tante tidak terluka bukan?"
"Hmm tante baik-baik saja, tapi sekarang tante takut berada dirumah sendirian"
