Siwun melirik supir pribadinya yang masih berdiri disampingnya "Sebaiknya kau menyiapkan mobil dan mengantar Suyeon ke sekolah karena dia tidak mau aku antar" ucapnya pada Paman Wujin.
"Ah tidak usah, aku akan berangkat bersama temanku hari ini. Bukankah aku sudah bilang pada paman bahwa aku tidak perlu paman antae kesekolah hari ini?" serobot Suyeon saat paman Wujin hendak menjawab perkataan ayahnya.
Paman Wujin melihat Suyeon bingung dan gadis cantik itu hanya mengedikkan bahunya lalu paman Wujin hanya menganggukkan kepalanya.
"Dengan siapa kau berangkat, ayah tidak akan mengijinkanmu berangkat ke sekolah sendirian"
Suyeon melipat kedua tangannya didepan dada lalu menatap anak gadisnya tajam "Kenapa ayah tiba-tiba melarangku bahkan biasanya ayah tidak peduli dengan siapa aku berangkat ke sekolah"
"Ayah sedang berusaha menebus kesalahan ayah karena sudah mengabaikan dirimu selama ini, apa ayah salah" ucap tegas Siwun yang membuat Suyeon tidak bisa berkata-kata lagi.