_ Berlarilah, selamatkan dirimu _
******************
Drt Drt Drt~
Ponsel Alsan tiba-tiba saja berbunyi, menandakan ada panggilan yang masuk. Alsan buru-buru keluar dari posisinya supaya bisa mendengar dengan baik. Yang memanggil dia adalah Enzi yang sudah tidak terlihat sejak pagi.
"Ngapain lo? " tanya Alsan sembari berkacak pinggang.
"Deon sama lo? " tanya Enzi sedikit cemas.
"Iya, ngapain si, langsung to the-
Belum selesai Alsan berbicara, sudah dipotong dengan kata-kata Enzi yang langsung membuat Alsan memutuskan panggilannya dan berlari ke arah Deon.
"Lo harus balik! Ara dalam bahaya! "
Tubuh Deon menegang. Jantungnya berdetak lebih cepat. Perlahan tangannya mengepal. Deon tidak akan membuat dalang semua ini selamat.
Tanpa aba-aba, Deon berlari ke arah Jay.
"Gue pinjem motor lo, suruh tukang derek buat bawa motor gue ke markas, " Jay langsung memberikan kunci motornya kepada Deon, tanpa banyak tanya. Dirinya sudah mendengar jelas teriakan Alsan tadi.