_Pagi yang menyenangkan_
**************
Pagi-pagi benar Ara telah bangun dari mimpi indahnya. Gadis itu mengucek pelan kedua matanya yang belum benar-benar terbuka. Bahkan sinar matahari belum terlalu sempurna bersinar, namun anehnya, gadis itu sudah terbangun dari tidurnya.
Apakah karena perasaannya yang sedang bahagia hari ini? Entahlah, yang terpenting, dia sudah bangun dan tidak akan terlambat lagi. Mungkin dia sudah benar-benar kapok jika disuruh kembali berlari-lari di lapangan. Walaupun dia berlari bersama Deon, tetap saja dia lelah.
"Hoaaam," Ara menguap, sampai-sampai mulutnya ikut terbuka lebar.
"Mandi dulu deh," ucap gadis itu sembari mengambil handuknya dan berjalan ke arah kamar mandi.
Cukup cepat Ara menyelesaikan ritual mandinya. Apakah dia terlalu senang untuk menemui temannya? Ataukah kekasihnya? Entahlah, yang terpenting gadis itu telah sembuh.
"Ara?!" suara itu berhasil mengagetkan Ara yang tengah menyisiri rambut panjangnya.