Kring... Kring... Kring...
Kini bel sekolah berbunyi di sore hari tandanya jam pelajaran telah selesai. Semua siswa berhamburan keluar kelas, ada yang nongkrong dulu di depan kelas, jajan di kantin, kumpulan aktivis, dan masih banyak lagi lainnya. Namun, suasana kali ini terasa berbeda bagi Zafran dan kedua temannya, dulu tidak ada Zea semenjak putus dengan Zafran, sekarang tidak ada Sintia karena dia sedang di rawat di dalam rumah sakit. Mereka berdua sama-sama sedang Berjuang untuk dirinya sendiri, Zea berjuang untuk melawan penyakitnya, sedangkan Sintia berjuang untuk kuat dan bertahan dalam melawan rasa sakit di sekujur tubuhnya. Mereka tidak menyangka kalau nasib perempuan yang biasa bersamanya bisa seburuk ini.