"Kalau ngomong yang benar lo!" Protes Dirga tidak terima. Seakan harga dirinya langsung turun karena dipermalukan di hadapan orang lain.
"Gue ngomong sesuai fakta kali," ujar Sintia.
"Jangan samakan gue dengan Zafran dan gue nggak ingin kena karma seperti dia," kata Dirga.
Dinda sudah tidak kuat mendengar keributan mereka. Semakin dibiarkan maka semakin pusing pula kepalanya. Kesabaran dia benar-benar sudah berada di puncak. Tidak ada hal lain yang mampu membuatnya nyaman selain ketenangan.