"Siapkan rapat dadakan untukku segera pagi ini." Thomas memberi perintah pertama setelah kembali kedunia yang digelutinya sejak remaja itu namun harus berhenti beberapa bulan karena percobaan pembunuhan.
"Siap tuan." Jawab Ardi.
Toktoktok ...
"Masuk!"
Alex masuk dengan langkah hati-hati mendekati bos sesungguhnya. Aura ruangan yang kemarin masih teduh, hari ini seperti ada awan hitam menggelayut di langit-langit ruangan itu. membuat dirinya tidak ingin berlama-lama disini.
"Alex, kamu dan Ardi bekerja berpasangan. Kalian berdua atur-atur saja pembagiannya. Tapi, khusus untuk Ardi seperti biasa ada extra tugas. Sedangkan, Alex khusus semua urusan kantor. Kalian paham kan?" Thomas mengibaskan tangannya ke udara tanda dia sudah selesai berkata. Alex dan Ardi pun keluar ruangan bersamaan.