"Aku.... minta maaf atas ulah salah satu asistenku yang menghancurkan rumah Wisnu. Itu semua karena aku meminta tolong Wisnu untuk menerima salah satu asistenku dirumah untuk bekerja ditempatmu. Namun, semuanya terjadi diluar perkiraanku." Jawab Dinda berhati-hati.
"Aku sudah tahu dari Wisnu tentang perempuan yang bernama Lani. Hehe, akhirnya Wisnu menjadi lelaki sejati." Jawab Arya sambil terkekeh.
"HAH? Maksud kamu apa?" Tanya Dinda bingung.
"Selama Wisnu bekerja denganku, aku tidak pernah melihat dia dekat dengan perempuan. Dia tidak punya keluarga, saudara, bahkan teman berkumpul. Setiap hari hanya bekerja dan bekerja lalu pulang ke rumah. Mungkin sudah saatnya dia mulai memikirkan kehidupan pribadinya." Arya duduk di kursi panjang antrian pasien yang sudah sepi karena waktu sudah larut malam.