Dinda masuk kedalam kamar khusus untuk istirahat milik almarhum suaminya. Dinda pun keluar kembali dengan membawa selembar scarf.
"Ini scarf aku beli waktu di London. Aku harap kamu mau menerima scarf yang baru sekali aku pakai ini." Jawab Dinda sambil menyilangkan scarf motif bunga mawar di leher jenjang Sinta dan membuat simpulan cantik di leher sang asisten. Simpulan scarf yang dia pelajari lewat akun video online dengan simbol segitiga miring warna merah.
"Kenapa aku harus pakai scarf bu? Aku malah butuhnya ikat rambut karena aku tidak biasa mengurai rambutku." Jawab Sinta kalem.
"JANGAN! Pokoknya ja-ngan!" Dinda menekankan satu kata menjadi dua kata.
"Ada apa sih bu? Kok aku malah merasa mencurigai sesuatu." Jawab Sinta.
"Tidak ada! Kamu pulang pakai scarf ini sekarang juga. Jangan dilepas! Lepas nanti kalau kamu sudah berada di dalam mobil. Okay?" Dinda mengeluarkan perintah dengan tegas.