"Wahhh, lihat-lihat, dia meninjuku. Hahaha .... " Dennis terkekeh senang melihat perkembangan sang bayi yang semakin aktif dari waktu ke waktu.
"Hehehe, kemarilah temani aku tidur. Seharian kamu sudah bekerja, masa dirumah kerja lagi?" Desia mengerucutkan bibirnya manja. Dan, Dennis pun tidak bisa menolaknya. Dia pun melanjutkan menyelusupkan tubuhnya dibawah selimut bersama istri tercinta.
Desia mengambil tangan panjang suami bermata hazel dan melingkarkan di belakang lehernya. Desia memejamkan mata begitu menemukan kenyamanan diatas lengan sang suami. Dennis membiarkan lengannya menjadi bantalan sang istri. Tidak butuh waktu lama untuk ibu hamil mendengkur halus. Dennis puk-puk lengan sang istri layaknya anak kecil yang sedang dikelonin. Cukup lama Dennis membiarkan lengannya menjadi kebas. Setelah Desia dipastikan tertidur pulas, Dennis perlahan menarik lengannya dan meletakkan kepala Desia diatas bantal dan menyelimutinya.
