"Aku bosan dirumah saja. Apakah aku mengganggumu setiap kesini?" Tanya Desia.
"No sayang, cuma aku kan sering keluar kantor mendadak. Jadi, kamu bisa sewaktu-waktu ditinggal." Jawab Dennis.
"Begitu. Oya, bagaimana perempuan tadi? Sepertinya belum bertemu Samuel." Desia teringat perempuan yang diluar. Seharusnya dia sudah bertemu Samuel dan pergi bersama ke rumah sakit.
"Samuel sudah kirim pesan tertulis. Dia sedang menuju ke rumah sakit bersama perempuan tadi." Jawab Dennis.
"Oh syukurlah, kasihan dia tampak panik." Jawab Desia. "Kamu kalau lagi sibuk, tidak apa aku ditinggal disini. Aku akan istirahat di kamar nanti kalau aku lelah." Lanjut Desia.
"Hanya ada meeting yang aku serahkan tadi ke Samuel. Besok masih bisa dilanjutkan." Jawab Dennis sambil tersenyum tipis. Pasti meetingnya sangat penting namun suaminya tidak enak meninggalkan dia sendirian, batin Desia.
