"Good girl." Ucap Satya lagi lalu melangkah meninggalkan rumah perempuan yang masih diam mematung. Tubuh Charlotte langsung luruh ke lantai setelah Satya menutup pintu rumahnya. Degup jantung perempuan itu seperti meloncat entah kemana.
Satya memukul setir kemudinya sekencang mungkin sesampainya didalam mobil.
"Sial, hampir saja aku kelepasan. Baru sampai Kanada sudah berurusan dengan perempuan. Fokus kerja Satya, Fokus." Pria itu mengatur napasnya berulang kali. Mencoba menenangkan dirinya. Sejak di taman, Satya tidak bisa mengontrol hatinya setiap melihat Charlotte. Ingin rasanya menarik tangan perempuan itu ke suatu tempat sunyi, mendekap tubuhnya, dan menciumnya penuh hasrat. Mungkin itulah yang menyebabkan Charlotte takut padanya dan selalu menghindar darinya.