Suasana mendadak hening. Entah siapa yang tertembak tapi orang-orang yang bergulat memperebutkan senjata api tersebut terdiam. Dan, suara seseorang ambruk pun terdengar.
BRUKKKK.....
Dentuman bunyi terjatuh itu berasal dari arah belakang para pria yang sedang bergulat. Ya, Matthew tertembak di bagian perut. Senjata api itu melesatkan pelurunya tanpa arah dan tujuan. Ketika jari Jonathan tanpa sengaja memetik pelatuknya dan mengenai sang papi, para pria yang bergulat terdiam mematung. Seorang diantara pengawal baru tersadar dari kagetnya,
"Tuan Matthew! Tuan Jonathan, bagaimana ini?" Pengawal itu jelas bingung luar biasa karena di pulau ini jauh dari rumah sakit dan tidak ada satu dokter pun. Pulau pribadi ini milik Jonathan seorang jadi tidak ada rumah lain selain rumah mewah Jonathan.