"Kalian boleh ikut aku ke mobil. Tapi tunggu diluar, okay? Waktuku tidak banyak, jadi tolong minggir." Ajudan Thomas yang berdiri dibelakang menjaga tuannya pun seolah-olah sudah seperti kelompok mafia yang akan memulai baku hantam. Thomas mengangkat tangannya agar para ajudan membubarkan diri karena memancing perhatian orang-orang yang ada di panti, melihat mereka semua berdiri saling mengepung. Kedua ajudan Renata saling berpandangan dan akhirnya beberapa detik kemudian membuka jalan untuk dua orang yang akan berbicara didalam mobil.
"Sekarang apa yang ingin kamu mau bicarakan?" Thomas mengunci mobil dari dalam. Mereka duduk di kursi belakang untuk berbicara, versi Thomas. Renata menempelkan tubuhnya lekat dengan pintu mobil.
"Bisakah kamu agak dekat sedikit? Kita begini seperti orang bermusuhan." Thomas menyeringai aneh melihat cara duduk Renata yang menempel ke pintu meskipun tubuhnya berhadapan dengan si pemilik mobil.