Thomas sedang menjabat tangan kepala yayasan sebagai ucapan selamat datang dari pemilik tuan rumah, ketika tiba-tiba dia melihat punggung seorang wanita menyeruak keluar dari kerumunan orang-orang yang ingin melihat mata biru. Thomas ragu siapa wanita tersebut berlari mengendap-endap. Tapi, dia melihat dengan jelas wajah anak kecil tampan yang pernah mengisi hari-harinya penuh keceriaan tengah dibawa dengan wajah menghadap ke belakang penggendong. Hati Thomas berdesir hebat setelah menyadari wanita tersebut adalah kekasih hatinya yang lama hilang. Thomas meminta ijin kepala yayasan untuk menyingkir sejenak. Langkahnya mengikuti kemana wanita itu pergi. Namun berhenti sejenak di dinding luar mendengarkan percakapan ibu dan anak. Tidak salah lagi, dialah pencuri hatinya yang hilang meninggalkan dirinya lebih dari 1 bulan.