"Tapi Thom, mereka tidak akan membiarkan aku di dekatmu. Aku tidak punya kekuatan ataupun kekuasaan." Renata mencoba membuat Thomas berpikir realistis. Meskipun sebenarnya, dia ingin menjauh dari pria bermata biru itu, entah kenapa.
"Renata, aku tidak akan membiarkan mereka menyentuhmu dan Bagas. Kamu tidak usah khawatir." Kening basah Renata dikecupnya.
"Aku kembali untuk beberapa hari mengurus semua kerjaan tertunda disini. Minggu depan aku kembali ke London. Sepeninggal pamanku, banyak anak perusahaan yang membutuhkan perintah langsung dariku."
"Ohh. Dia pasti begitu sempurna sehingga bisa menemanimu dalam urusan bisnis." Renata berkata sambil memutar kembali tubuhnya.
"No, kamu yang sempurna buatku." Thomas menarik bahu Renata sehingga dia kembali menghadap dirinya. "Dia hanya status diatas kertas. Dia tahu aku sudah menikah di Indonesia." Jawab Thomas.
"Lalu dia bilang apa?" Tanya Renata penasaran