Chereads / Cinta Tak Berbalas / Chapter 145 - BAB 145: Aroma Vanilla

Chapter 145 - BAB 145: Aroma Vanilla

Ahhhhh , kamu apa-apaan sih? Bahaya tahu!" Desia mengomel karena kepalanya sedikit membentur kaca jendela. Dennis membuka seat belt dan mendekati wajah sang perempuan ngambek.

"Kamu mau aku minta maafnya begini?" Leher Desia diraihnya dan bibirnya dilumat Dennis tanpa ampun hingga perempuan yang awalnya hanya becanda kini memukul-mukul dada lelaki yang semaunya sendiri karena kehabisan nafas.

"Uhhhh, ya ampun, ini dijalanan. Banyak orang lihat nanti." Desia mengelap bibirnya bekas dicium paksa tunanangan posessif.

"Jangan pernah memancingku, karena aku bisa melakukan lebih jika aku mau." Dennis terkekeh melihat mata melotot Desia.

"Oh begitu? Jadi kamu pikir aku takut, HAH?" Desia menjambak rambut Dennis dan mengacak-acaknya. Dennis yang kelabakan hanya bisa menggenggam kedua tangan Desia yang sudah berhasil mengobrak-abrik rambut yang sangat dibanggakan modelnya.

"Heii, lepaskan tanganmu. Aw, sakit. Rambutkuuu...." Teriak Dennis merintih

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS