"Kalian tunggu baik-baik disini. Aku akan jadikan kalian makanan penutup setelah aku menikmati makan besar, hahahaha." Bian mengunci kamarnya dari luar dan menuju kamar Simon yang masih tergeletak pingsan.
Barang-barang berserakan dibereskan Bian secepat mungkin. Dia pastikan malam ini Shelly akan menjadi miliknya seutuhnya. Begitu banyak wanita yang menyukai Bian. Tapi Bian sangat terobsesi oleh kehadiran perempuan seksi anak majikan ayahnya. Dimatanya, Shelly adalah wanita sempurna. Mungkin inilah yang dinamakan cinta itu buta. Tapi, Bian tidak peduli.
1 jam yang dinanti-nanti pun tiba. Tubuh Simon sudah disingkirkan Bian ke kamar para gadis yang sama-sama pingsan. Kini kamar itu bersih seperti sedia kala. Ting tong.. bel pintu berbunyi.
"Bian, ini aku Shelly."
Tidak butuh waktu lama pintu terbuka. Pria yang sudah lama menahan hasrat terhadap anak majikan ayahnya itu tersenyum buas melihat perempuan di hadapannya memakai dress belahan rendah di dada dan bawahan ketat.