5 hari sudah berlalu sejak acara itu. Semua kembali dengan kesibukan masing-masing. Seperti halnya dengan kesibukan seorang dokter muda Spog di rumah sakit bersalin terkenal di Jakarta Selatan itu.
"Hasil USG nya bagus. Ibu masih berada di trimester pertama. Jangan terlalu capek ya." Dokter Arya berkata sambil menulis resep vitamin untuk pasien ibu muda didepannya.
"Makasih Dok." Sang ibu muda tersenyum simpul. Sudah rahasia umum kalau Arya adalah dokter favorit dirumah sakit itu. Kalau tidak dibatasi jumlah pasien perhari, mungkin pasien Arya lebih banyak dibandingkan rekanan sejawatnya.
Tubuh tinggi jangkung dengan body sixpack terbungkus rapih didalam kemeja Navy dan blazer putihnya, rambut kecoklatan belah pinggir selaras dengan kornea matanya yang berwarna coklat, dan kulit putih bersih menambah poin plus dokter muda yang masih lajang itu.
Arya menjaga pola makan dan olahraga teratur, minimal 1 jam lari pagi dan 1 jam lari sore. Dia punya beberapa alat olahraga di apartemennya dan Arya lebih suka olahraga sendiri dibandingkan ke Gym yang rata-rata dipenuhi cowok melambai.
Raden Arya Winatha
Perpaduan Jawa Sunda yang sangat kental plus ada darah bule dari ibunya yang campuran Inggris Jawa.
Arya kecil tidak mau dipanggil Raden karena mengingatkannya akan sosok bapak berkumis lebat yang selalu memakai blangkon dalam lakon anak-anak yang dulu ditontonnya. Tapi entah mengapa ayahnya memberikan nama itu, mungkin desakan ibunya yang ingin anaknya ada ciri khas Jawa setelah nama belakang anak-anak mereka sudah mengambil nama suaminya, "Winatha".
Arya hanya 2 bersaudara, kakaknya pun lelaki, Bima Arya Winatha. Setelah menikah, kakaknya tinggal dengan anak istrinya di Singapura.
Jam menunjukkan pukul 5 sore. Setelah seharian praktek, kini Arya bersiap-siap hendak pulang. Hari ini tidak ada jadwal operasi karena dalam seminggu Arya hanya menerima operasi 2x saja. Hari lain dikerjakan dokter lainnya. Jas putih kebanggaan dia sampirkan di kursi prakteknya. Arya tidak pernah memakai jas dokter saat berangkat dan pulang kerja. Dia lebih suka berpakaian biasa tanpa menunjukkan embel-embel titelnya.
"Din, aku meluncur sekarang."
**********
1. Tinggalkan jejak komen kalian untuk cerita lebih baik (◍•ᴗ•◍)
2. Penulis usahakan UP setiap hari minimal 1 bab \(^o^)/
3. Power Stone kalian membuat penulis lebih semangat lagi berkarya (◍•ᴗ•◍)❤
IG: @anee_tavel