"Oya Arya, kamu jadi dokter apa? Katanya kamu kuliah kedokteran yaa?" Dinda mulai membuka percakapan dengan Arya.
"Spog alias dokter kandungan." Jawab Arya.
"Wahhh, sudah biasa melihat daleman wanita donk yaa... hehehehe."
"Daleman maksud kamu alat kelamin? Ya sudahlah, masa merem waktu periksa pasien." Arya senyum simpul mendengar pertanyaan Dinda.
"Kamu bisa periksa ke saya kalau butuh Spog." Arya mengedip genit ke Dinda.
"Ogahhhh, mending ke dokter lain." Sahut Dinda sambil berlalu menyapa teman-temannya yang lain.
"Eh aku kasih gratis loh. Biaya konsul mahal kalau orang lain." Arya memepet Dinda kemanapun.
"No Way, mending bayar ke dokter lain daripada dikasih gratisan tapi dokternya tengil." Balas Dinda sambil ngeloyor pergi.
"Ahhh lelahnyaaa, mau segera pulang. Tapi kemana ya Tasya?" Gumam Dinda duduk di bangku sendirian sambil memijat-mijat betisnya.
"Kamu kemana aja cewek?" Arya yang sempat kehilangan sinyal Dinda sekitar 1 jam mulai menemukan kembali radarnya.
"Ngobrol lah sama yang lain. Eh Ar, kamu masih lama kah? Kalau iya, aku pulang duluan yaa. Besok aku masih ada urusan jadi malam ini gak bisa lama-lama. Sampaikan salam ke Tasya. Aku cari kemana-mana gak ketemu."
"Aku anterin pulang, lagipula gak ada yang menarik lagi kalau kamu gak ada, hehehe. Kamu tunggu disini yaa. Aku ambil mobil dulu." Arya pun segera berjalan menuju parkiran.
"Dinda yaa?"
**********
1. Tinggalkan jejak komen kalian untuk cerita lebih baik (◍•ᴗ•◍)
2. Penulis usahakan UP setiap hari minimal 1 bab \(^o^)/
3. Power Stone kalian membuat penulis lebih semangat lagi berkarya (◍•ᴗ•◍)❤
IG: @anee_tavel