"Katakan ada apa sebenarnya?" Arya setengah berteriak bertanya pada Wisnu.
"Tuan, kemarin sore kedua anak kembarnya diculik dan nyonya Dinda terkena tembakan di pinggang. Sekarang sedang dilakukan operasi untuk mengambil peluru yang bersarang ditubuhnya." Ucap Wisnu yang mendapatkan kabar dari Lani. Lani sendiri dari bi Eneng yang menangis tersedu-sedu mengabarkan berita tersebut.
Seolah tersambar petir, Arya tak sadar menjatuhkan ponselnya diatas jalanan berubin batu granit sebelum masuk mobil.
"Tuan, halo tuan."
Tuuuuttt ....
"Terputus. Hmm sudahlah, yang penting aku sudah mengabarkan. Semoga tuan Arya tidak membuat gerakan tiba-tiba seperti yang sudah-sudah."