"Lex, besok kan libur. Aku bisa minta tolong kamu pergi ke suatu tempat sekarang dan selidiki satu hal? Aku akan berikan bonus tambahan buatmu karena bekerja sebagai mata-mataku." Jawab Dinda.
"Pergi kemana bu dan untuk apa?" Alex mematikan tivinya untuk mendengar ucapan bosnya itu lebih lanjut.
"Aku mau menyelidiki Sinta pergi sama siapa dan darimana dimalam sebelum dia bunuh diri atau dibunuh, entahlah. Tetangga bilang dia pulang pagi kan? Tempat mana lagi yang buka sampai pagi kalau bukan hiburan malam. Aku minta tolong kamu ke kelab yang saya kasih alamat sekarang dan selidiki Sinta apa kesana malam itu." Dinda mengucapkannya dengan hati-hati.
Alex masih terdiam mencerna semua ucapan dari bosnya yang kadang-kadang pemikirannya luar biasa.... aneh.
"Halo, Lex?" Dinda tidak mendengar suara balasan dari Alex apakah IYA atau TIDAK.