"Apa? Maksudmu Jimmy yang meminta atau kamu yang meminta? Kamu jangan macam-macam ya!" Dinda menatap Alex dengan sorot mata tajamnya.
"Bukan saya bu, Jimmy yang meminta. Dia akan menyetujui tender ini jika Sinta yang datang .... seorang diri. Begitu yang dia katakan barusan di telpon ke saya." Jawab Alex sambil menyugar rambutnya yang sudah rapih menjadi setengah berantakan.
"Berani macam-macam dia. Kamu telpon dia sekarang. Aku mau bicara langsung padanya sekarang juga." Jawab Dinda. Alex menaikkan alisnya. Bosnya beranikah menegur orang nomor 1 di stasiun TV tersebut?
"Ok bu, aku telpon sekarang. Aku sambungkan kalau sudah." Wisnu menelepon Jimmy melalui telpon yang ada di meja bosnya ke nomor Jimmy.
"Bu, sudah tersambung." Alex menyerahkan gagang telpon itu ke Dinda yang sedang berusaha login ke email pribadinya, selain email kerja.