"Baru pulang nak, mandi dulu yaa. Setelah itu duduk sini sama mama."
"Ada apa ma? Tumben nyuruh Arya kerumah malam-malam begini." Arya langsung duduk disebelah mamanya yang paling sering ditemui cuma seminggu sekali. Karena Arya punya apartemen sendiri yang dekat dengan tempatnya bekerja.
"Nak, kamu kapan nikah? Karir sudah mapan, sudah punya rumah dan kendaraan, juga ini itu. Apalagi yang kamu tunggu Ya?" Seperti biasa topik hangat antara ibu dan anak ini adalah membahas seputaran kelajangan Arya.
"Mama papa ingin menyaksikan putra bungsu kami menikah." Dielus-elusnya punggung anak lanang yang dulu jadi biang rusuh dan selalu berkelahi dengan kakaknya tapi Arya yang sekarang penuh misteri dan irit bicara kalau tidak ditanya.
"Aku sudah punya pacar kok ma. Tapi rahasia, hehehe." Mamahnya kaget terperanjat sambil menutup mulutnya.
"Serius? Kok mama papa gak dikenalin?"
"Belum waktunya. Kalau sudah waktunya, pasti Arya ajak kerumah."
"Shelly kah?"
"Noooo, she is only a friend." Arya menggelengkan kepalanya lemah karena memang lelah baru sampai rumah.
"Ckckck, kasihan dia. Padahal setiap hari datang kesini meski hanya sekedar membawa buah dan makanan ringan."
"Ya sudah ya ma, Arya capek, baru pulang kerja, macet dijalan biasa weekend. Arya numpang tidur dulu sudah kemaleman."
"Kamar kamu tidak ada yang pakai, kok bilang numpang sih pulang kerumah sendiri. Sudah makan?" Mama hendak beranjak ke dapur.
"Aman, sudah dijalan tadi. Good Night, Mom."
"Ok, night son." Mama pun kembali keruang tamu memainkan remote mencari sinetron kesayangannya di saluran tv ikan terbang.
**********
1. Tinggalkan jejak komen kalian untuk cerita lebih baik (◍•ᴗ•◍)
2. Penulis usahakan UP setiap hari minimal 1 bab \(^o^)/
3. Power Stone kalian membuat penulis lebih semangat lagi berkarya (◍•ᴗ•◍)❤
IG: @anee_tavel