Chereads / One Piece: Boundary Master (Penguasa Batas) / Chapter 103 - Chapter 102 - 4 Musim, 4 Warna

Chapter 103 - Chapter 102 - 4 Musim, 4 Warna

•×•×•×•×•

Tak lama kemudian, mereka sampai di suatu ruangan luas dimana ada beberapa kerangkeng yang masing-masing berisi wanita dengan kolar dan rantai di leher mereka.

Melihat situasi di ruangan itu, Lepus mengernyit tampak tidak suka dan muak tanpa disadari oleh pria gemuk yang berjalan di depannya.

Setelah itu, mereka berhenti di depan salah satu kerangkeng.

Di dalam kerangkeng itu, Lepus melihat seorang gadis berkulit putih, berambut biru gelap pendek, dan berperawakan langsing atletis.

"Ini namanya Akiha.... Usianya 22 tahun. Dia adalah mantan pembantu dan pengawal yang punya keahlian seni bela diri tombak. Jadi dia tentu sangat bisa diandalkan!"

Buby bicara memperkenalkan gadis itu dan Lepus mengangguk kecil.

Kemudian, mereka menuju ke kerangkeng sebelahnya.

Di dalam kerangkeng itu adalah seorang gadis muda berambut merah jambu dikepang dua dan berkacamata.

"Ini Haruka.... Usianya 24 tahun. Dia adalah mantan pembantu rumah tangga. Tapi jangan tertipu oleh penampilannya. Karena dia juga mantan pembunuh bayaran! Jadi sebaiknya hati-hati jika Tuan tertarik dengannya."

Lepus sedikit terkejut mendengar bahwa gadis yang terkesan lugu itu adalah seorang mantan pembunuh bayaran. Tapi dia tetap hanya diam dan hanya mengangguk kecil saja.

Setelah itu, mereka menuju ke kerangkeng selanjutnya.

Di dalam kerangkeng itu adalah seorang gadis berperawakan atletis, berkulit sawo matang, dan berambut pirang panjang dikuncir.

"Ini Natsumi.... Usianya 18 tahun. Dia adalah mantan pelayan restoran sekaligus mantan petarung bawah tanah. Dia juga cukup kuat dan tak perlu diragukan kemampuannya!"

Gadis itu tampak sedikit terkejut melihat Lepus, tapi dia diam saja dan tidak bicara. Meski begitu, dari tatapannya yang tampak sedikit berbinar, Lepus merasa seakan-akan gadis itu justru berharap dia mau membelinya.

Lepus bingung dan tidak mengerti kenapa gadis itu bersikap seperti itu. Tapi dia tetap hanya mengangguk kecil lalu mengikuti Buby menuju ke kerangkeng selanjutnya.

Di dalam kerangkeng itu adalah seorang gadis berkulit putih, berambut hitam pendek, dan berperawakan matang.

"Ini adalah Fuyuko.... Usianya 20 tahun. Dia adalah mantan pemburu bounty. Dia tidak punya pengalaman sebagai pelayan, tapi tak perlu khawatir karena sebelumnya dia orang yang mandiri. Jadi dia bisa menjadi pembantu juga karena dia bisa memasak ataupun mencuci."

Mendengar bahwa gadis itu adalah seorang mantan pemburu bounty, Lepus juga cukup terkejut.

Setelah itu, Buby menghadap Lepus dan bertanya padanya sambil tersenyum lebar dan menggosok-gosok tangannya.

"Bagaimana Tuan? Apa ada salah satu dari mereka yang membuat anda tertarik?"

"Bagaimana kalau aku ingin mereka berempat semua?"

Lepus menjawab dengan tatapan serius kepada Buby.

"H-Huh? Semuanya? .... Uhh.... Bukannya tidak bisa, Tuan. Hanya saja, sebenarnya mereka akan dilelang besok. Jadi kalau anda ingin semuanya... Itu agak sulit."

"Apa benar-benar tidak bisa?"

"Uhh...."

Buby tampak bimbang dan ragu-ragu untuk memutuskan Dia pun terdiam sejenak untuk berpikir.

Dan setelah mempertimbangkan berbagai hal, dia pun memutuskan.

"J-Jika tuan benar-benar ingin membeli mereka, akan kami jual dengan harga sama 9 juta Beri untuk masing-masing dari mereka!"

Buby mengatakan harga untuk mereka dengan tampak sedikit tegang dan gugup.

Lepus menggelengkan kepalanya dan menatap Buby dengan sinis.

"9 juta? Yang benar saja.... 20 juta."

"Apa?"

Buby tampak sedikit terkejut mendengar Lepus justru menawar 20 juta padahal yang dia minta hanya 9 juta.

Tapi dia salah paham.

"Akan kubayar 20 juta Beri untuk semua mereka berempat."

20 juta adalah harga yang ditawarkan Lepus untuk keempat gadis itu!

Buby pun tercengang.

"Apa!? 20 juta untuk semua!? I-Itu mana bisa, Tuan! Harga total untuk mereka berempat 36 juta! Kalau anda meminta harga 20 juta untuk mereka jelas tidak bisa! Jika dilelang mereka bisa terjual jauh lebih dari itu! .... 35 juta!"

"Kemahalan.... 21."

"Tidak bisa! .... 33!"

"22."

"Tidak bisa, Tuan! .... 28 juta! Itu harga paling rendah yang bisa kami berikan! Itu juga sudah termasuk sangat tinggi di pelelangan!"

Mendengar tawaran terendah adalah 28 juta, Lepus sedikit mengernyit lalu diam sejenak untuk mempertimbangkan.

"Hmm...."

Dan tak lama kemudian, Lepus menghela nafas.

"Hah~.... Ya sudahlah.... Baiklah, 28 juta sepakat!"

"Huh~...."

Buby bernafas lega setelah Lepus akhirnya mau menyepakati harga.

•×•×•×•×•