•×•×•×•×•
•
•
•
"Kalau begitu akan saya urus administrasinya dan mengambil kunci sekarang."
"Tunggu. Kenapa kau tidak merekomendasikan dia?"
Lepus bertanya sambil menunjuk ke kerangkeng lain dimana di dalamnya adalah seorang wanita berambut pirang panjang.
Buby pun menengok ke arah yang ditunjuk Lepus.
Dan setelah melihat wanita itu, Buby mengernyit dan berkata dengan ragu-ragu.
"Uhh.... Itu.... Dia.... Dia adalah komoditas khusus dan istimewa, Tuan."
"Istimewa? Istimewa bagaimana?"
"Uhh.... Dia sebenarnya adalah titipan dari seorang Tenryuubito. Dia adalah budaknya, tapi Tenryuubito itu menjualnya dengan alasan karena sudah bosan dengannya dan karena dia sudah tua, meskipun sebenarnya masih 30-an tahun. Selain itu, karena dia juga memiliki kekuatan buah iblis, Tenryuubito itu menuntut harga jual yang cukup tinggi untuknya."
"Dia pemakan buah iblis? Buah apa?"
Lepus cukup terkejut mendengar wanita itu adalah pemakan buah iblis.
"Uhh.... Saya tidak berhak mengatakannya. Tapi yang pasti sangat istimewa! Sungguh!"
Lepus mengernyit Buby tidak bisa memberitahukan apa buah iblis yang dimakan oleh wanita itu.
"Kalau kau tidak bisa memberitahukan apa yang istimewa darinya, lalu bagaimana mungkin ada yang tertarik untuk membelinya? Lagipula, berapa harga untuknya?"
"Uhh.... 200 juta."
"Apa!? 200 juta!?"
Lepus sangat terkejut harga untuk wanita itu adalah setinggi itu.
"Dan kau tidak bisa memberitahukan sedikit saja apa yang istimewa darinya sampai-sampai dihargai setinggi itu!? Yang benar saja!"
"Uhh...."
Buby tentu mengerti itu memang situasi yang cukup tidak masuk akal. Tapi dia hanya bisa tersenyum masam dan canggung karena bukan dia yang melarang untuk memberitahukan kekuatan dari buah iblis apa yang dimiliki oleh wanita itu.
"Uhh.... Kalau begitu ijinkan saya untuk memberikan sedikit petunjuk kecil.... Permisi, Tuan."
Kemudian, Buby mendekat kepada Lepus lalu berbisik singkat kepadanya.
"...."
Dan setelah mendengar apa yang dibisikkan oleh Buby, Lepus terbelalak.
Kemudian, dia kembali menatap Buby dengan serius dan tajam.
"Kau yakin soal itu?"
"Sangat yakin, Tuan! Sungguh!"
"Hmm...."
Lepus sedikit mengernyit.
"Apa harganya tidak bisa lebih rendah?"
"Tidak bisa, Tuan. Tenryuubito itu sendiri yang menentukan harga terendah 200 juta untuknya. Kami tidak berhak untuk merendahkannya lebih dari itu."
"Hmm...."
Lepus terdiam sejenak untuk berpikir dan mempertimbangkan.
Petunjuk kecil yang sebelumnya dibisikkan oleh Buby membuat Lepus semakin tertarik dan penasaran dengan wanita itu. Dan jika kekuatannya memang seistimewa itu, dia akan bisa menjadi kekuatan tambahan yang cukup besar di kru bajak lautnya!
Dan setelah selesai mempertimbangkan, Lepus mengangguk kecil.
"Baiklah. Aku ingin dia juga."
"A-APA!?"
Buby terbelalak tercengang mendengar keputusan Lepus.
"A-Anda serius, Tuan!? A-Apa anda bisa membayarnya!? Ini 200 juta, lho! Du-a-ra-tus-ju-ta!"
"Ya. Aku bisa membayarnya. Tenang saja. Aku tidak kekurangan uang."
Lepus berkata dengan santai kepada Buby untuk meyakinkannya.
Lepus memang tidak kekurangan uang. Karena kekayaan yang dia dapatkan dari merampok Shiki dua tahun lalu masih tersisa beberapa miliar Beri! Dan itu pun setelah dia memberikan sekitar 100 juta untuk masing-masing anggota kru-nya!"
"Uhh.... K-Kalau begitu akan saya tangani administrasi dan mengambil kunci untuknya juga."
"Tunggu.... Bagaimana dengan wanita itu?"
Lepus menunjuk ke arah sebuah kerangkeng dimana seorang wanita yang tampak berkulit kebiruan berada di dalamnya. Dia adalah satu-satunya yang tersisa selain kelima yang sudah sepakat dibeli oleh Lepus.
"Dia?"
Dan setelah melihat yang ditunjuk oleh Lepus, Buby pun menjelaskan.
"Uhh.... Seperti yang anda lihat dia adalah manusia ikan. Lebih tepatnya manusia ubur-ubur. Namanya Jill. Usianya 35 tahun. Dia adalah mantan budak yang dijual lagi. Harganya... Yah sudahlah. Kami akan berikan diskon besar khusus karena Tuan sudah membeli banyak. 2 juta saja jika Tuan ingin membelinya juga."
"Baiklah. Dia juga sekalian."
"Uhh.... Baiklah. Kalau begitu totalnya 230 juta Beri. Saya akan urus administrasi dan mengambil kunci untuk semuanya sebentar.... Silahkan tunggu di sini."
"Baiklah."
Sekitar sejam kemudian, Lepus meninggalkan Brangsack Gallery bersama dengan keenam wanita itu dan membawa mereka kembali ke kapal Jormungandr.
•
•
•
•×•×•×•×•