Orang-orang merasa gugup dan tegang setelah mengetahui siapa Lepus dan dua wanitanya yang berada di sini.
Tapi, Lepus hanya tersenyum kecil dan tak begitu terkejut melihat reaksi mereka.
Lalu Lepus berjalan menghampiri Doflamingo yang tak bisa bergerak sambil berbicara padanya.
"Doffy-san.... Doffy-san.... Kau beranggapan kalau kau sangatlah pintar. Tapi.... Sudah berapa kali kau dibodohi?"
Lepus sampai di hadapan Doflamingo dan tampak memegang dagunya berpikir.
"Hmm.... Biar kuingat.... Dibodohi Rosinante-san. Dibodohi Law. Hmm.... Ada lagi? Ah! Aku ingat! Tentu saja yang paling bodoh adalah kau kubodohi olehku! Hehahahaha!"
"...."
Doflamingo hanya diam.
Lepus lalu membatasi suara yang terdengar dan membuat Doflamingo tak bisa bicara dengan Batasan Lirih-Lantang dan Batasan Sunyi-Riuh.
Kemudian Lepus lebih mendekat kepada Doflamingo dan berbisik di telinganya.
"Kau tahu kenapa? Karena, aku dan Brisa dulu bergabung ke Family-mu hanya untuk memperkuat diri kami sendiri! Kami tak setia ataupun peduli padamu! Tapi.... Aku memang sangat berterimakasih pada kalian. Kalian melatih kami dengan baik. Apalagi saat kau memberikan buah Buki Buki pada Brisa. Aku sangat-sangat berterimakasih! Karena memang buah itulah tujuan utamaku bergabung! Hehahahaha!"
Mendengar pengakuan Lepus, Doflamingo di dalam hati cukup murka!
"!!!!"
"Ah! Ada alasan lain lagi juga. .... Aku dulu mengatakan kalau kekuatanku adalah membuat tubuhku hampa seperti hanya ilusi.... Tapi, itu bohong~. Kekuatanku yang sebenarnya adalah memanipulasi Batasan! Apapun yang memiliki batasan akan bisa kukendalikan!"
"!!!!"
Kali ini, Doflamingo tercengang akan pengakuan kekuatan Lepus yang sebenarnya!
"Aku tahu kau dulu ingin benar-benar menjadi seperti dewa dengan hidup panjang dan abadi dengan memanfaatkan dan menyuruh Rosinante-san memakan Ope Ope no Mi. Tapi, apa kau tahu kalau saat itu Rosinante-san sebenarnya sejak lama sudah pemakan buah iblis? Dia adalah pemakan Nagi Nagi no Mi. Kekuatannya adalah membuat kesunyian. Jadi tidak mungkin dia bisa memakan buah iblis lagi. Karena itulah dia mendahuluimu dan mencuri buah Ope Ope itu lalu memberikannya kepada Law. Terkejut?"
"!!!!"
Doflamingo kembali terkejut mendengar kalau Rosinante dulu ternyata adalah pemakan buah iblis!
"Ada yang lebih bodoh lagi. Apa kau tahu di salah satu peti jarahan yang kau dapatkan hari itu, Law bersembunyi di dalamnya? Dan dia berhasil diam-diam kabur saat kalian lengah sesaat sebelum Rosinante-san mati dan efek kekuatannya hilang. Rosinante-san juga yang merencanakan itu. Pintar sekali, kan?"
"!!!!"
"Dan begitulah, ambisimu untuk menjadi dewa hidup panjang dengan memanfaatkan Ope Ope no Mi pupus. Tapi... apa kau tahu kalau kekuatan Batasan-ku juga bisa melakukannya? Usia atau lebih tepatnya waktu juga adalah batasan. Jadi juga bisa kumanipulasi. Hebat, kan?"
"!!!!"
Doflamingo semakin terkejut mendengar apa yang bisa dilakukan dengan kekuatan Batasan Lepus. Dia merasa seakan-akan dunia ini selalu mempermainkannya. Apa yang dia inginkan dan dambakan selalu saja justru dimiliki atau diambil oleh orang lain.
"Oh, dan aku dulu diam-diam berdiskusi dan memberitahukan tentang kekuatanku yang sebenarnya pada Rosinante-san saat tengah malam pertama aku bergabung. Ya. Aku tahu sejak awal kalau dia bisa bicara. Aku juga tahu identitas rahasianya. Tapi kami berdua membuat kesepakatan untuk tidak menganggu dan menghalangi urusan kami masing-masing di Family! Selain karena kesepakatan itu, Rosinante-san sendiri juga takut pada kekuatan yang kumiliki. Dia takut aku akan menjadi malapetaka bagi Marine jika sampai kuanggap musuh. Itulah kenapa Rosinante-san yang biasanya kasar pada anak-anak, tak pernah berlaku kasar padaku ataupun Brisa. Oh! Bicara soal Marine, aku juga tahu sejak awal kau dengan pandainya menyusupkan Vergo ke dalam Marine. Bahkan Rosinante-san dulu tak tahu soal itu. Aku penasaran bagaimana jadinya jika aku memberitahu Sengoku kalau ada tikus di G-5 sana. Hmm.... Dia pasti akan percaya. Hehaha!"
"!!!!"
"Doffy-san, Doffy-san.... Kau selalu beranggapan kalau kau adalah perencana permainan yang hebat. Kau merencanakan ini-itu dan sebagainya. Tapi... kau tak menyadari sama sekali kalau kau sendiri hanyalah bidak permainan atau pemeran sandiwara bagiku! Cukup ironi bagaimana kau menyebut dirimu 'Joker', sementara kau sendiri memang hanyalah penghibur bagiku! .... Jadi, bermainlah dengan baik, Donquixote Dopawnmingo.... Hehahahaha! Hehahahaha!!"
"!!!!"
Si dalam hati, Doflamingo murka dan menyumpah-serapahi Lepus juga Rosinante yang ternyata sejak awal membodohi semua orang di Family-nya waktu itu.
Kemudian Lepus menenangkan diri sesudah puas berbicara dan mengakui semua kedoknya.
"Yah, sudah itu saja.... Aku tak tertarik untuk membunuhmu, menyanderamu, atau apapun itu. Kau masih punya peran penting dalam cerita nantinya. .... Aku akan sedikit berbaik hati mengantarkanmu pulang."
Lepus kemudian membuka gap yang terhubung ke Dressrosa.
Doflamingo sekali lagi terkejut melihat apa yang bisa dilakukan Lepus.
Lepus kemudian menyeringai dan mengucapkan salam perpisahan pada Doflamingo.
".... Sampai nanti~."
Lepus lalu melemparkan Doflamingo ke portal gap yang terhubung ke Dressrosa dan kemudian menutupnya.
Lepus kemudian kembali ke Brisa dan Muret yang sedang merawat luka-luka Bellamy.
Sementara orang-orang lainnya hanya bisa tercengang melihat Lepus yang bisa dengan mudahnya 'melenyapkan' Doflamingo yang seorang Sichibukai.