Meninggalkan kisah Senja yang sedang diceritakan oleh Irina pada sang putri Feyna. Di sebuah ruangan masih terlihat sepasang anak manusia yang sedang saling bertahan.
Prety yang masih bertahan dengan apa yang dia rasakan dan Efgen yang juga sedang bertahan mencoba kembali meluluhkan hati wanitanya.
"Bisakah kau lepaskan pelukan ini dariku!" titahnya dengan suara dingin.
"Kenapa?"
"Jangan terus membuatku menjadi wanita yang tidak tahu diri. Jangan sampai keburukanku kian bertambah di mata ibu dan adikmu," ujar Prety.
"Hey!"
Dengan cepat, Efgen membalikkan tubuh mungil Prety yang semula membelakanginya itu. Kini, sudah berbalik tepat di depan wajahnya.
"Apakah aku begitu menyakitimu? Apakah apa yang kulakukan melukai hatimu dan juga harga dirimu?" tanya Efgen dengan suara bergetar dan mata yang mengisaratkan penyesalan.
"Ya, kau begitu menyakitiku. Melukai harga diriku sebagai seorang wanita. Tetapi, hatiku ini ... tetap padamu," batin Prety dalam hati.
