"Kau adalah teman dari mendiang istriku, kau dan aku juga saling mengenal karena kita teman. Suatu hari kau datang dan kita kembali bertemu setelah 10 tahun lamanya. Aku mencintaimu, Lie dan aku memang melakukannya saat keadaanku mabuk. Malam itu, aku tidak bisa menahan diriku dan melakukannnya padamu," ungkap Alv dengan suara penuh penyesalahan.
Mendengar ucapan Alv semakin membuat Zoelie merasa benci dan kesal dengan lelaki itu. Bahkan, terlihat dia meremas bantal yang ada di sampingnya.
"Lie, kau boleh membenciku. Tapi, aku mohon jangan benci anakku!" pinta Alv dengan suara lirih dan bergetar.
"Kau hanya mencintai anakmu saja. Kenapa kau tidak memikirkan bagaimana perasaanku saat itu? Jika memang aku dan kau adalah sepasang kekasih, kenapa aku sama sekali tidak mengingatmu."