"Hazui!!" teriak Shoni seraya menarik tubuh gadis kecil itu ke dalam pelukannya. Alexi yang melihat itu hanya bisa menutup matanya seraya mendekap kedua putrinya.
Zeon yang melihat sang kakak yang hampir terluka karena berlari ke arah jalan dan hampir saja tertabrak itu pun hanya diam mematung. Jantunya berdebar sangat kencang, bak ingin keluar dari tempatnya karena begitu terkejut dengan tingkah Hazui yang tiba-tiba aneh seperti itu.
"Mommy!!" teriak Hazui kembali seraya mengulurkan tangannya lurus ke arah jalan yang penuh dengan mobil.
Shoni masih memeluknya, mencoba menenangkannya. Lelaki itu menciumi pucuk kepala sang putri, membiarkannya menangis dengan puas untuk melepaskan apa yang kini dia rasakan. Perlahan, Zeon mendekatinya menatap sang kakak dengan wajah sedih.
Zeon mengusap wajah zui yang penuh air mata dengan lembut, "Kau merindukan, mommy? Aku pun sama merindukannya, Zui!" seru Zeon seraya menatap lekat sang kakak.