Namanya Park Han Yeol seorang pemuda Korea yang mendapatkan beasiswa di universitas Belanda. Tidak banyak yang mengenalnya di kampusnya, hanya Dean yang mau berteman dengannya. Pemuda itu pun tak banyak bicara dengan sikap yang sopan santun, membantu sesama.
Pagi hari ini, Yeol di kejutkan oleh telepon dari dokter. Di area kampus lelaki muda itu berlari dengan raut wajah cemas. Dean yang melihat itu pun meneriakinya dan hanya di balas dengan ucapan rumah sakit. Mengingat jika di rumah sakit itu ada Zoelie yang terbaring lemah. Mereka berdua merasa sangat cemas.
"Ada apa? Katakan padaku! Jangan membuatku cemas seperti ini," ucap Dean dengan seraya memukul lengan Yeol.
"Sudah jangan banyak bicara! Bisakan kau mempercepat laju mobilmu, sekarang!" titah Yeol dengan nada khawatir.