Alam bawa sadar Haziel
Lelaki itu terbaring lemah di atas ranjang kesakitan, wajahnya pucat pasih dengan beberapa alat di tubuhnya. Evany masih menatap ke arah menantunya dengan raut sedih.
"Dimana aku? Kenapa tempat ini terasa begitu asing," gumam Haziel tetap melanjutkan langkahnya.
Di depan ada persimpangan yang membuat lelaki terhenti dan merasa bingung harus memilih arah kemana. Namun, tiba-tiba terdengar suara seorang wanita yang sangat di kenal Haziel.
"Ikuti saja apa kata hatimu. Aku sudah mengatakannya padamu untuk mengikuti sinar yang menerpa wajahmu," ujar wanita tanpa wujud itu.
"Siapa kau? Apa maksudmu, aku tidak mengerti?" tanya Haziel seraya menatap ke sembarang arah.
"Tutup matamu dan tanyalah pada hatimu. Siapa yang nyatanya ada di dalam sana dan selalu ada untukmu," jawabnya kembali.
Haziel ingin sekali tidak menghiraukan ucapan suara wanita itu. Hanya saja berbeda dengan batinnya yang memintanya untuk mengikuti.