Roger menghampiri wanitanya, memeluknya dari belakang dengan lembut. Helen menghapus air matanya dengan cepat, mencoba tersenyum agar sang kekasih tidak merasa khawatir.
"Jangan terus menangisi dia. Aku yakin, wanita itu lebih mengalami tekanan yang lebih berat dari kita semua," ucap Roger.
"Aku rindu akan dirinya dan juga Dania. Kenapa, kenapa harus ada kerikil tajam yang melukai kami semua?" tanya Helen dengan terisak," apa yang diperbuatnya dulu sampai ada orang yang tega menjahatinya."
"Tuhan lebih mengetahui segalanya. Kita juga tidak akan tahu bagaimana yang akan terjadi setelah ini," balas Roger.
Helen terdiam, lalu membalikkan tubuhnya menatap Roger. "Kenapa kita mencoba membantunya dan mencari tahu kalau Nyonya Lie tidak lah bersalah," ujar Helen.
Roger menggeleng dengan cepat, karena dia tahu bagaimana caranya dia dan Bryan mencari bukti untuk Zoelie dulu. Tetapi, semuanya tetap sama dan menyudutkan posisi Zoelie dengan semua kesalahannya.