Setelah menemui Dania di butik. Hendrick kembali teringat akan sosok Zoelie yang ternyata menjadi seorang sekretaris di perusahaan Haziel. Senyuman di wajahnya mengembang saat mengingat bagaiamana kedekatakannya dengan Zoelie saat masa kuliah dulu.
"Aku harap bisa kembali bertemu denganmu Lie," gumam Hendrick penuh harap.
Di tempat lain, terlihat Zoelie sedang menyantap makanannya dengan lahap bersama Alexi. Sebuah kedai korea dengan aroma daging manggang di depan mereka. Berbeda dnegan Zoelie yang semangat makan, Haziel hanya bisa menatap istrinya dengan tatapan tajam. Shoni yang menyadari itu pun tes memerikan soju pada sepupunya itu.
"Akan ku buat kau mabuk! Lalu buatlah anak lagi," batin Shoni penuh dengan kelicikan. Senyuman lelaki itu membuat isrtinya merasa cuirga.
"Apa yang membuatmu senang?" tanya Alexi dengan menautkan kedua alisnya.