Seorang pendeta hendak masuk ke gereja tempatnya melayani jema'at setiap hari. Tempat ia melayani bukanlah tempat yang ramai. Hanya ada beberapa orang penduduk yang datang membuat pengakuan dosa atau berdoa. Hari ini ia berencana hendak membersihkan altar berdoa agar lebih nyaman. Namun begitu ia membuka pintu samping, matanya membesar melihat seorang wanita yang terduduk dan memegang seorang pria yang pingsan di depan altar.
"Ada apa ini!" sahutnya langsung berlari dan terkejut.
Delilah yang mendengar seseorang kemudian menghampiri lalu menaikkan wajahnya menatap pendeta yang berada di depannya.
"Tolong, Bapa. Tolong kami!" ujar Delilah dengan wajah merah dan menangis memohon. Pendeta lantas berjongkok dan melihat keadaan James yang sudah tak sadarkan diri.
