Shawn berdiri di depan Amy menjelaskan seperti apa posisinya pada Amy yang sesungguhnya. Dan Amy yang kini melihat Shawn dengan pandangan yang tak lagi sama.
"Aku Kakakmu ... kita memiliki Ayah yang sama!" sambung Shawn lagi. Napas Amy jadi makin tercekat dan sesak. Airmatanya mulai tumpah lagi. ia tak pernah menyangka jika Ayahnya ternyata memiliki anak lain dan orang itu begitu dekat dengannya sama selama ini.
Shawn masih memandang Amy dan mulai timbul rasa kasihan dalam dirinya. Ia mencoba menyentuh Amy di kepalanya tapi gadis itu langsung mengelak.
"Jangan sentuh aku!" desis Amy dengan mata mulai menyalak marah.
"Aku tidak menyangka jika kamu menipuku selama ini!" tambah Amy lagi masih dengan suara rendah yang terdengar terluka. Tapi Shawn tak membalasnya. Ia bisa mengerti jika Amy mungkin begitu sulit untuk menerima kenyataan yang ada.
"Seharusnya kalimat itu bukan ditujukan padaku. Jika kamu ingin tau alasannya tanyakan pada Ayahmu!"