Akhir pekan telah tiba. Audi sedang menunggu Kenzie menjemput dirinya untuk pergi bersama ke sebuah kedai kopi yang baru saja buka. Audi menunggu Kenzie selama lima menit sebelum akhirnya Kenzie datang dengan selamat di rumah Audi.
"Yuk," ucap Kenzie.
Audi mengangguk lalu naik ke atas sepeda motor Kenzie dan melingkarkan tangannya di perut Kenzie.
"Pelan-pelan, jangan ngebut," ucap Audi.
"Iya deh nggak ngebut."
Tak lama kemudian, mereka sudah sampai di kedai kopi yang ramai dengan pengunjung. Audi masuk ke dalam dan memesan sebuah kopi susu sama dengan Kenzie. Kemudian mereka memilih duduk yang dekat dengan jalan raya.
"Lo kenapa? Kok kelihatan nggak mood gitu?" tanya Kenzie sembari menatap Audi.
Benar, mood Audi tidak baik karena ia memikirkan ucapan papa dan mamanya kemarin. Kuliah di luar negeri. Itu adalah ketakutan terbesar Audi.
Audi menggeleng. "Nggak kok."
"Serius?"
Audi menggeleng lagi, ia menyerah menutupi semuanya.
